Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berkomentar soal salah satu bakal calon presiden Partai Republik, Donald Trump. Obama menyebut Trump sebagai bintang televisi, yang kemungkinan besar tidak akan terpilih menjadi Presiden AS.
"Dia (Trump-red) seorang yang tahu bagaimana mencari perhatian - dan ada suatu masa ketika Partai Republik tidak benar-benar tahu apa yang diperjuangkan maupun apa yang dihadapinya," ucap Obama dalam wawancara dengan program televisi CBS '60 Minutes' pada Minggu (11/10) malam waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Senin (12/10/2015).
Hasil polling sementara menempatkan Trump di jajaran terdepan dari para kandidat Partai Republik yang mencalonkan diri dalam pemilu presiden November 2016.
Pengusaha real estate ini memicu banyak kontroversi dengan pernyataannya yang provokatif soal imigran ilegal di AS. Bahkan Trump berjanji membangun tembok di antara perbatasan AS-Meksiko serta berniat mendeportasi sekitar 11 juta imigran ilegal yang tinggal di AS.
"Ini ada di dalam Partai Republik yang sebenarnya. Saya pikir ada sentimen anti-imigran yang sebenarnya di dalam kalangan besar pemilih utama Republik," ucapnya.
"Dia (Trump-red) seorang, Anda tahu, karakter klasik televisi," sebut Obama, sembari menyebut bahwa tidak mengejutkan jika Trump mendapat banyak perhatian dari publik pada tahap-tahap awal kampanye.
Ketika ditanya apakah Trump akhirnya akan menghilang dari pencalonan presiden AS, Obama menjawab: "Saya menyerahkannya kepada para pakar untuk membuat penilaian itu. Saya pikir dia (Trump-red) tidak akan berakhir menjadi Presiden Amerika Serikat."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment