Satu gereja di Nigeria beralihfungsi menjadi masjid ketika pemiliknya memeluk agama Islam. Pendeta Nigeria tersebut mengaku, sebelum memutuskan membaca dua kalimat syahadat, dia bermimpi didatangi oleh seorang pria berbaju putih.
“Ketika itu saya sedang menyiapkan ulang tahun, saat itulah saya mulai didatangi mimpi-mimpi aneh dan membuat saya memutuskan untuk pindah agama,” ujar Adekunle Afolabi, dilansir dari Onislam, Kamis (6/8).
Pada awal mimpi itu ia mengatakan melihat umat sedang duduk di lantai. Namun beberapa dari mereka menutup kepalanya. Kemudian saya juga melihat beberapa orang yang masuk gereja dengan mencuci tangan dan kaki mereka. Hal ini jelas sekali seperti apa yang dilakukan oleh umat muslim ketika hendak melakukan ibadah.
Pria berjubah putih di dalam mimpinya menunjukkan bahwa Islam merupakan satu-satunya petunjuk yang membantunya menemukan surga.
Adekunle Afolabi yang kini mengganti namanya menjadi Abu Bakar Afolabi telah meninggalkan 150 jemaatnya. Gereja yang sebelumnya dijadikan tempat ibadah diganti menjadi masjid.
“Saat ini banyak sekali umat Islam yang beribadah, aku bahkan tidak dapat menghitung jumlahnya,” ujar Pendiri dan mantan pemimpin Apata Adura Cherubim dan Gereja Seraphim, Ekute, Ado-Ekiti, Ekiti.
Afolabi sendiri saat ini masih menjadi makmum dan masih terus belajar tentang Islam.
Keputusannya masuk Islam mendapatkan reaksi yang berbeda-beda dari keluarga dan teman-temannya.
“Mereka paham, selama ini aku tidak pernah berkata tidak jujur, jadi ketika saya memutuskan untuk masuk Islam, mereka menghormati keputusan ini,” ujarnya
Afolabi mengecualikan, jika istrinya pada saat itu sempat meminta untuk memutuskan tali pernikahan. Ia mengatakan, istrinya adalah umat kristiani pada saat dinikahi. Tapi masa itu telah berlalu. Istri dan anak-anaknya kini ikut bersamanya memeluk Islam.
Muslim di Nigeria hanya berjumlah 55 persen dari 140 juta penduduk Nigeria. Sedangkan umat kristiani berjumlah 40 persen, namun keduanya hidup rukun dan damai.
No comments:
Post a Comment