Meupakat– Selama ini kita biasanya hanya memanfaatkan buah sukun. Tanaman yang bentuk buahnya mirip dengan durian dan nangka ini biasanya digunakan sebagai camilan dan pengganti beras. Tekstur daging buahnya yang cukup mirip dengan roti, membuatnya mendapatkan istilah breadfruit dari orang-orang barat. Rasa buahnya lezat dan mempunyai kandunga karbonhidrat .yang lebih tinggi daripada umbi-umbian lain seperti ketela dan kentang Hebatnya lagi, buah sukun tersebut tetap rendah kalori. Tetapi tahukah Anda bahwa tidak hanya buahnya, namun daun sukun sendiri mempunyai manfaat yang tidak kalah?
Sukun mempunyai nama ilmiah Artocarpus altilis dan masih
merupakan keluarga Moraceae. Nama “sukun” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang
berarti “tanpa biji”, tentu saja nama ini merujuk pada buahnya yang memang
tidak mempunyai biji. Di daerah Sunda, sukun dikenal dengan sebutan timbul atau
kulur, sementara di Aceh dikenal dengan sebutan kulu. Di beberapa tempat, sukun
bahkan disebut dengan istilah “tanaman kehidupan”. Mari kita lihat apakah
persepsi tersebut benar adanya.
Buah sukun merupakan tanaman yang menjadi sumber karbohidrat di daerah tropis, terutama di Kepulauan Pasifik dan Asia Tenggara. Sukun sendiri diperkirakan berasal dari kepulauan Nusantara dan juga Papua. Baru setelah suku-suku di daerah ini bermigrasi, sukun menyebar ke negara-negara sekitar Asia, dan setelah kolonisasi bangsa Eropa, barulah sukun sampai ke dunia barat.
Tanaman sukun dapat hidup di iklim tropis dan dataran rendah. Daerah yang mempunyai suhu sekitar 20o C hingga 40o C dengan curah hujan tinggi serta lembap merupakan lokasi yang sangat ideal bagi tanaman sukun untuk bisa tumbuh. Tidaklah heran jika sukun tumbuh di seluruh Indonesia. Pohon sukun yang sudah dewasa bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 30 m, meski tidak banyak sukun yang mencapai tinggi sekian. Daun sukun bentuknya besar-besar dan liat, hampir seperti kulit. Warna di sisi atas daunnya hijau tua mengkilap sementara di sisi bawahnya kusam dan kasar. Bila diraba, bagian bawah daun sukun mempunyai bulu-bulu yang halus.
Manfaat Tanaman Sukun Secara Umum
Sebelum kita membahas secara spesifik tentang daun sukun,
patut kita ketahui bahwa tanaman sukun sebenarnya mempunyai berbagai macam
manfaat. Inilah beberapa di antaranya:
- Daging buah sukun secara turun
temurun telah digunakan sebagai bahan pangan, baik dimasak langsung maupun
dijadikan tepung.
- Getah sukun digunakan untuk
menambal dasar perahu dan menjadi bahan permen karet.
- Kayu sukun yang ringan, kuat,
dan mempunyai pola bagus bisa dijadikan mebel.
- Daun sukun sebagai obat.
Kandungan Nutrisi Daun Sukun
Sekarang ini, biasanya daun sukun dipakai untuk pakan
ternak. Masih jarang orang yang menyadari kegunaan lain dari daun sukun.
Padahal khasiat daun sukun sendiri sebenarnya sangatlah banyak. Daun sukun
mengandung kalium, yang sangat berguna karena dapat menguraikan batu ginjal
sehingga bisa larut dengan mudah dan keluar dari tubuh bersama dengan urine.
Selain itu, senyawa-senyawa yang berguna di dalam daun sukun adalah:
- Asam amino esensial
- Hidrosianat
- Asteilcolin
- Tannin
- Polifenol
Dengan kandungan nutrisi sebanyak ini, tentu saja fungsi
daun sukun tidak bisa diremehkan. Selain senyawa-senyawa yang disebutkan di
atas, daun sukun juga mengandung antioksidan.
Manfaat Daun Sukun Sebagai Obat Tradisional
Sebagai permulaan, daun sukun bisa dimanfaatkan untuk
mengatasi gangguan kesehatan yang ringan. Contoh penyakit ringan yang bisa
disembuhkan oleh daun sukun adalah:
- Mengobati Panu, biasanya dipakai di Kepulauan Pasifik.
- mengobati saryawan biasanya dimanfaatkan di India dengan cara menghancurkan daun sukun kemudian ditempelkan di bagian mulut yang terkena sariawan.
- Mengatasi pegal, orang Betawi
biasa menggunakan rendaman daun sukun untuk merendam kaki.
Hal di atas hanyalah sebagian kecil dari manfaat daun sukun. Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa daun sukun mempunyai khasiat yang sangat hebat karena ternyata bisa menyembuhkan penyakit kronis.
Daun
sukun sebagai obat jantung
penyakit jantung mempunyai sebab yang bermacam-macam. Namun, yang paling sering terjadi adalah penyakit jantung terjadi karena tekanan darah di dalam tubuh. Daun sukun bisa mengobatinya dengan cara:
penyakit jantung mempunyai sebab yang bermacam-macam. Namun, yang paling sering terjadi adalah penyakit jantung terjadi karena tekanan darah di dalam tubuh. Daun sukun bisa mengobatinya dengan cara:
- Ambil daun sukun tua yang masih
menempel di pohon,
- Cuci dengan air bersih,
- Jemur daun sampai kering
sehingga air tersisa setengahnya,
- Rebus daun sukun di dalam panci
dengan takaran 5 gelas air.
Rebusan tersebut kemudian disaring dan hasilnya dapat
diminum secara rutin. Ini akan sangat menolong penderita jantung.
Daun sukun sebagai anti-kanker
Daun sukun mempunyai sifat yang disebut anti-inflamasi atau
umumnya disebut anti radang. Kandungan ini berguna untuk mencegah kanker sedini
mungkin. Caranya adalah:
- Satu lembar daun sukun tua
direbus,
- Cuci bersih di dalam panci yang
sudah diisi 5 gelas air,
- Tunggu hingga mendidih,
- Tambahkan kembali air dengan
takaran serupa, 5 gelas,
- Setelah mendidih, tambahkan
kembali air sebanyak 5 gelas.
Setelah proses yang berulang-ulang tersebut, saring lah
ramuan tersebut. Minum sampai habis.
Daun sukun sebagai obat penyakit kronis lain
Manfaat daun sukun tidak hanya terbatas pada hal yang telah
disebutkan di atas. Masih banyak penyakit-penyakit berat lain yang ternyata
bisa disembuhkan oleh daun sukun. Beberapa orang telah mendapati bahwa penyakit
ginjal yang telah lama mereka derita sembuh setelah meminum ramuan rendaman
daun sukun. Selain itu, penyakit hepatitis dan asam urat juga bisa disembuhkan.
Perlu dicatat bahwa peneliti menyarankan bahwa daun sukun terbaik untuk obat
adalah daun sukun yang sudah tua dan berwarna kecokelatan.
No comments:
Post a Comment